Batas waktu Bank Sentral India pada Transaksi Crypto Berakhir

Batas waktu Reserve Bank of India (RBI) untuk menerapkan larangan berhenti berurusan dengan semua akun terkait crypto berakhir Kamis, 5 Juli, outlet berita lokal The Times of India melaporkan. Mahkamah Agung juga telah memutuskan awal pekan ini untuk tidak memberikan bantuan sementara kepada mereka yang terkena dampak oleh larangan yang akan datang.

Panjak Jain, yang bekerja di blockchain India dan komunitas crypto sebagai investor dan penasihat, meng-tweet pada 3 Juli bahwa “itu sangat disayangkan, tetapi Mahkamah Agung India menolak untuk tetap membatasi @ RBI pada entitas yang diatur dari bekerja dengan bisnis #crypto.” Jain menambahkan bahwa “lapisan perak” adalah bahwa bank sentral harus memberikan alasan mereka untuk larangan tersebut dalam satu minggu.

Pada awal April, RBI mengumumkan bahwa mereka tidak akan lagi memberikan layanan kepada orang-orang atau bisnis yang berurusan dengan cryptocurrency.

Mahkamah Agung India kemudian menolak perintah pengadilan pada bulan Mei terhadap larangan transaksi crypto RBI yang dicari oleh 11 bisnis terkait crypto yang berbeda, menambahkan seminggu kemudian bahwa tidak ada petisi lebih lanjut terhadap larangan RBI dapat diajukan di Pengadilan Tinggi. Mahkamah Agung India telah menetapkan tanggal untuk sidang tentang petisi yang ada untuk 20 Juli.

Batas waktu sampai 6 Mei untuk menerapkan larangan itu, berarti bahwa warga negara India tidak akan lagi dapat membeli dan menjual mata uang crypto pada bursa, tetapi sebaliknya harus menggunakan jaringan peer-to-peer, The Times of India menulis. Jika seorang warga negara India ingin bertukar crypto ke fiat, maka mereka perlu untuk kemudian menggunakan pertukaran pasar.
Selain itu, pertukaran crypto dan perusahaan tidak akan dapat menerima pinjaman dari bank di India.

Salah satu akibat langsung dari larangan itu adalah bahwa pertukaran mata uang kripto India Zebpay mengumumkan pada 4 Juli bahwa itu akan membekukan deposito rupee India dan penarikan sebelum larangan diberlakukan.

Related posts:

Nothing changed the face of Indigenous people and their culture like the American Indian Movement, founded in 50 years ago on July 11, 1968 in Minneapolis, Minn. Three Ojibwa Indians and graduates of…